powered by Answers.com

Jumat, 15 April 2011

0 Berbagai Pelajaran dari Hadis Tentang Shalawat

Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari hadis tentang shalawat yang sudah dipaparkan sebelumnya adalah :

Pertama :
Keuntungan yang akan kita peroleh bagi siapapun yang bershalawat kepada Rasulullah SAW adalah :
a. Allah SWT akan bershalawat 10(sepuluh) kali, bagi siapapun ynag menghanturkan shalawat 1(satu) kali kepada Nabi Muhammad SAW.
b. Allah SWT akan mengembalikan ruh Nabi Muhammad SAW agar kiranya beliau bisa menjawab shalawat yang disampaikan oleh hambanya.
c. Para malaikat bershalawat kepada hamba yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
d. Hamba yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan mendapat syafa'atnya kelak di hari akhir.
e. Pahala bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW amatlah besar. Di mana catatan kebaikan shalawat yang dihanturkan kepada Nabi Muhammad SAW tersebut membuat lelah 70(tujuh puluh) pencatat amal (dari kalangan malaikat), yang proses pencatatan itu memakan waktu 1000(seribu) pagi.
f. Shalawat merupakan zakat bagi siapapun yang mengucapkannya. Artinya, orang yang mengucapkan shalawat disamakan dengan mengeluarkan zakat.

Kedua :
Siapapun yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 3(tiga) kali setiap pagi, dan 3(tiga) kali setiap malam atas dasar kecintaan dan rindu kepada beliau, maka Allah SWT akan benar-benar mengampuni dosanya pada waktu pagi dan malam itu.

Ketiga :
Siapapun dari hamba Allah SWT yang menghanturkan shalawat 100(seratus) kali kepada Nabi Muhammad SAW, maka ia akan dibebaskan dari kemunafikan dan api neraka. Dan Allah SWT akan menempatkannya pada hari kiamat kelak beserta para syuhada.

Keempat :
Bahwasanya hari yang paling baik dan utama untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah hari Jum'at. Hari tersebut merupakan hari persaksian yang disaksikan oleh para malaikatnya. Maksudnya, para malaikat akan menyaksikan shalawat hamba teruntuk Nabi Muhammad SAW yang kemudian shalawat tersebut akan dihanturkan kepadanya Nabi Muhammad SAW.

Kelima :
Bahwasanya orang yang paling dekat kedudukannya dengan Rasulullah di hari akhir adalah orang yang paling banyak bershalawat kepada beliau.

Keenam :
Siapapun yang menjadikan wirid hariannya adalah shalawat atas Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT akan mencukupkan kebutuhan dunia dan akhiratnya. Selain itu, Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosanya.

Ketujuh :
Siapapun yang menulis buku, kemudian ia mencantumkan kalimat shalawat yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW, maka malaikat akan senantiasa memintakan ampun teruntuknya selama nama Nabi Muhammad SAW masih tertulis dalam buku tersebut.

Kedelapan :
Malaikat akan terus bershalawat kepada hamba Allah SWT yang menghanturkan shlawat yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW hingga ia selesai bershalawat.

Kesembilan :
Wajibnya bershalawat kepada Rasulullah bagi orang yang mendengar nama beliau disebut.

Rabu, 02 Februari 2011

0 Sebab - Sebab Kelemahan

Dengan mengetahui beberapa penyebab apa yang membuat kita lemah maka semakin dini kita dapat mencari penangkalnya. Penyebab kelemahan banyak, namun dalam hal ini dapat kita bagi dalam dua kategori besar. Pertama; penyebab yang sifatnya dari dalam diri. Kedua; penyebab yang sifatnya berasal dari luar.

Penyebab yang sifatnya intrinsik, lahir dari dalam pribadi seorang manusia, sangatlah sulit untuk diantisipasi. Hal ini dikarenakan ia laksana melawan dirinya sendiri. Melawan sesuatu yang terlahir dari dalam dirinya. Untuk melawannya, dibutuhkan usaha yang tidak ringan, dan dalam jangka waktu yang tidak pendek pula. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Semua dapat diubah dengan kesabaran, keuletan, doa, dan harapan kepada Rabb Yang Maha Kuasa.Beberapa faktor intrinsik tersebut, antara lain sebagai berikut :
1. Berbohong di Balik Sifat Rendah Hati
2. Perasaan yang Terlalu Sensitif
3. Malas
4. Rasa Bosan
5. Tertekan dan Tidak Sabar
6. Putus Asa
7. Rasa Takut
8. Kepribadian yang Misterius
9. Kepribadian yang Bimbang

Sedangkan penyebab yang sifatnya datang dari luar terbagi atas dua, yaitu:
1. Beberapa hal yang manusia tidak mempunyai daya dan upaya terhadapnya. Dengan kata lain, penyebab pertama adalah segala hal yang jauh dari jangkauan manusia. Dalam hal ini, pengampunan Allah-lah yang berlaku karena pada dasaranya Allah tidak membebankan sesuatu, kecuali atas kuasa hamba-Nya. Maka hendaknya seorang hamba bersabar dengan hal ini, sebagaimana para sahabat Rasulullah bersabar dengan kemiskinan, kelaliman, dan ancaman kaum kafir Mekah kala itu.
2. Faktor dari luar yang sebenarnya seorang hamba sanggup menghadapinya dan atau mengelolanya. Misalnya ketika seorang hamba mempunyai istri yang membangkang jauh dari syariat Allah Yang Mahakuasa. Dalam keadaan itu, seorang hamba hendaknya dapat meluruskan atau diceraikan kalau tidak mampu lagi menguasainya. Atau, misalnya ketika seorang hamba tergoda dengan kenikmatan sesaat yang diharamkan oleh agama, yang hanya dapat ditanggulangi dengan sabar dan takwa.

Itulah penyebab yang bahayanya siap mengancam keberadaan pribadi seorang manusia. Sifat-sifat tersebut sedikit demi sedikit akan menghancurkan harapan umat. Mereka yang tidak mendapat rahmat dan kemuliaan Yang Mahakuasa, niscaya akan terjatuh dalam kenistaan seumur hidupnya. Mereka yang telah terjangkiti penyakit tersebut, hendaknya sesegera mungkin melakukan pengobatan, dengan harapan semoga Allah senantiasa memberikan kita kesembuhan, sehingga kita terbebas dari pengaruh negatifnya dan dapat membangun peradaban Islam yang luhur.

Minggu, 09 Januari 2011

0 Bershalawatlah di Hari Jum'at

Dari Abu Darda', ia berkata: "Rasulullah bersabda: "Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jum'at. Hari itu merupakan hari persaksian, yang disaksikan oleh para malaikat. Sesungguhnya pada hari itu tidak ada seorangpun yang bershalawat kepadaku melainkan shalawat tersebut akan disampaikan kepadaku hingga ia berselesai shalawat". Abu Darda' berkata: "Aku bertanya: "Hal tersebut berlaku sampai seandainya engkau telah mati?". Rasul menjawab: "Ya, sampai setelah kematianku. Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para nabi. Nabi Allah akan senantiasa hidup(utuh jasadnya) dan mendapat anugerah". (Diambil dari kitab Sunan Ibnu Majah)

Sabtu, 08 Januari 2011

0 Dosamu Akan Diampuni dengan Shalawat 3 Kali di Pagi dan Malam Hari

Dari Abu Kahil, ia berkata: "Rasulullah berkata kepadaku: "Wahai Abu Kahil, barangsiapa bershalawat kepadaku 3(tiga) kali pada setiap pagi, dan 3(tiga) kali pada setiap malam atas dasar cinta dan kerinduan padaku, (maka) Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada waktu malam dan pagi hari itu". (Hadis ini diambil dari kitab at-Targhib wa at-Tarhib)

Jumat, 07 Januari 2011

0 Dengan Shalawat, Akan Dicukupkan Keinginanmu Dunia dan Akhiratmu

Dari Muhammad bin Yahya bin Hibban, dari bapaknya, dari kakeknya, dikisahkan ada soorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, aku hanturkan sepertiga shalawatku untukmu". Rasulullah menjawab: "Ya, jika itu memang kehendakmu". Lelaki itu berkata: "Duapertiga". Rasulullah menjawab: "Ya, jika itu menjadi kehendakmu". Lelaki itu kembali berkata: "Aku hanturkan seluruh shalawatku teruntukmu". Rasulullah bersabda: "Jika memang begitu adanya, (maka) Allah akan mencukupkan apa yang engkau inginkan dari urusan dunia dan akhiratmu". (Hadis ini diambil dari kitab at-Targhib wa at-Tarhin)

0 Dengan Shalawat, Keinginanmu Akan Terpenuhi dan Dosamu Diampuni

Dari Ubay bin Ka'b, ia berkata: "Wahai Rasulullah, aku ingin memperbanyak shalawatku kepadamu. Berapa banyak shalawat yang sudah seharusnya aku haturkan padamu?" Rasul menjawab: "Terserah engkau". Ubay bin Ka'b berkata: "Aku katakan pada Rasul: "Seperempat?". Rasul menjawab: "Terserah engkau. Seandainya engkau lebihkan, maka hal itu lebih baik bagimu". Ubay bin Ka'b berkata: "Aku katakan kepada Rasul: "Setengah?". Beliau menjawab: "Terserah engkau". Seandainya engkau lebihkan, maka hal itu lebih baik bagimu". Umay bin Ka'b berkata: "Duapertiga?". Rasul menjawab: "Terserah engkau. Seandainya engkau lebihkan, maka hal itu lebih baik bagimu". Ubay bin Ka'b berkata: "Aku akan hanturkan shalawatku seluruhnya teruntukmu". Rasul bersabda: "Kalau begitu adanya, (maka) semua keinginanmu akan terpenuhi dan dosamu akan diampuni". (H.R. at-Turmudzi)

Kamis, 06 Januari 2011

0 Malaikat Bershalawat kepada Hamba yang Bershalawat kepada Nabi Muhammad

Dari 'Amir bin Rabi'ah, dari bapaknya, ia berkata : "Aku mendengar Rasulullah berkhutnah seraya bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, malaikat akan senantiasa bershalawat kepadanya, sebagaimana shalawat yang ia hanturkan kepadaku. Maka, hendaknya hamba tersebut menjaga shalawat yang ia ucapkan atau ia perbanyak shalawatnya atasku". (H.R. Ahmad)