powered by Answers.com

Rabu, 02 Februari 2011

Sebab - Sebab Kelemahan

Dengan mengetahui beberapa penyebab apa yang membuat kita lemah maka semakin dini kita dapat mencari penangkalnya. Penyebab kelemahan banyak, namun dalam hal ini dapat kita bagi dalam dua kategori besar. Pertama; penyebab yang sifatnya dari dalam diri. Kedua; penyebab yang sifatnya berasal dari luar.

Penyebab yang sifatnya intrinsik, lahir dari dalam pribadi seorang manusia, sangatlah sulit untuk diantisipasi. Hal ini dikarenakan ia laksana melawan dirinya sendiri. Melawan sesuatu yang terlahir dari dalam dirinya. Untuk melawannya, dibutuhkan usaha yang tidak ringan, dan dalam jangka waktu yang tidak pendek pula. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Semua dapat diubah dengan kesabaran, keuletan, doa, dan harapan kepada Rabb Yang Maha Kuasa.Beberapa faktor intrinsik tersebut, antara lain sebagai berikut :
1. Berbohong di Balik Sifat Rendah Hati
2. Perasaan yang Terlalu Sensitif
3. Malas
4. Rasa Bosan
5. Tertekan dan Tidak Sabar
6. Putus Asa
7. Rasa Takut
8. Kepribadian yang Misterius
9. Kepribadian yang Bimbang

Sedangkan penyebab yang sifatnya datang dari luar terbagi atas dua, yaitu:
1. Beberapa hal yang manusia tidak mempunyai daya dan upaya terhadapnya. Dengan kata lain, penyebab pertama adalah segala hal yang jauh dari jangkauan manusia. Dalam hal ini, pengampunan Allah-lah yang berlaku karena pada dasaranya Allah tidak membebankan sesuatu, kecuali atas kuasa hamba-Nya. Maka hendaknya seorang hamba bersabar dengan hal ini, sebagaimana para sahabat Rasulullah bersabar dengan kemiskinan, kelaliman, dan ancaman kaum kafir Mekah kala itu.
2. Faktor dari luar yang sebenarnya seorang hamba sanggup menghadapinya dan atau mengelolanya. Misalnya ketika seorang hamba mempunyai istri yang membangkang jauh dari syariat Allah Yang Mahakuasa. Dalam keadaan itu, seorang hamba hendaknya dapat meluruskan atau diceraikan kalau tidak mampu lagi menguasainya. Atau, misalnya ketika seorang hamba tergoda dengan kenikmatan sesaat yang diharamkan oleh agama, yang hanya dapat ditanggulangi dengan sabar dan takwa.

Itulah penyebab yang bahayanya siap mengancam keberadaan pribadi seorang manusia. Sifat-sifat tersebut sedikit demi sedikit akan menghancurkan harapan umat. Mereka yang tidak mendapat rahmat dan kemuliaan Yang Mahakuasa, niscaya akan terjatuh dalam kenistaan seumur hidupnya. Mereka yang telah terjangkiti penyakit tersebut, hendaknya sesegera mungkin melakukan pengobatan, dengan harapan semoga Allah senantiasa memberikan kita kesembuhan, sehingga kita terbebas dari pengaruh negatifnya dan dapat membangun peradaban Islam yang luhur.